Wujudkan Hasil Panen Optimal, Koramil Karanggeneng Bersinergi Basmi Hama Tikus

Lamongan, - Dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan mewujudkan hasil panen yang optimal, Koramil 0812-07/Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, bersinergi dengan petani setempat untuk memberantas hama tikus yang mengancam tanaman padi.

 

Baca juga: Pangdam V/Brawijaya Hadiri Rapat tentang Percepatan Vaksinasi Covid-19 Jelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1443 H

Kegiatan itu merupakan bagian dari upaya TNI untuk mendukung program Pemerintah dalam meningkatkan hasil pertanian dan menjaga kesejahteraan petani.

 

Baca juga: Pangdam V/Brawijaya Pimpin Sertijab Tiga Pamen di Lingkungan Kodam Brw

Hama tikus merupakan salah satu masalah utama yang sering dihadapi oleh petani di wilayah Lamongan, terutama di musim panen. Serangan tikus yang tidak terkendali dapat menyebabkan kerusakan parah pada tanaman padi, bahkan mengurangi hasil panen hingga 50%.

 

Baca juga: Jaga Stabilitas Wilayah, Pasukan Korem 083/Baladhika Jaya Disiagakan

“Untuk itu, Koramil Karanggeneng, melakukan operasi pembersihan dan pemberantasan hama tikus bersama dengan kelompok tani dan petugas terkait, ” ujar BA TUUD Koramil Karanggeneng, Peltu Dul Holil. Sabtu (14/12/2024).

 

Baca juga: Danrem 083/Bdj Dampingi Kunjungan Kerja Pangdam V/Brw di Yon Zipur 5/ABW

Kegiatan pemberantasan hama tikus ini dimulai dengan penyuluhan kepada para petani mengenai cara-cara efektif untuk mengendalikan populasi tikus, baik dengan menggunakan perangkap, racun tikus yang aman, maupun dengan cara alami.

 

Baca juga: Pangdam V/Brawijaya mengikuti acara Pencanangan TNI AD Manunggal Air di Lokasi Pengeboran Sumber Air di Kabupaten Sampang

Selain itu, petani juga diberikan informasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan lahan dan menerapkan pola tanam yang dapat mengurangi daya tarik bagi hama tikus.

 

“Hama tikus memang menjadi ancaman serius bagi hasil pertanian kita, terutama tanaman padi. Dengan melakukan penyuluhan dan pemberantasan secara bersama-sama, kami berharap dapat mengurangi kerugian yang dialami oleh para petani dan meningkatkan hasil panen mereka, ” jelas Peltu Dul Holil. (*)